PALEMBANG, – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Sosial (Dinsos) Palembang akan menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng), pengamen, badut jalanan, dan pengemis lainnya secara rutin.
Dinsos Palembang melakukan penertiban dengan menurunkan dua armada atau sekitar 20 petugas.
“Sebenarnya kita melakukan penertiban ini setiap hari rutin, bukan hanya bulan puasa. Biasanya kita menurunkan dua armada, yang satu armada terdapat 9 petugas. Namun khusus menjelang bulan puasa ini kita menurunkan 20 lebih petugas, biasanya 18 petugas pada hari biasa,” kata Kepala Dinas Sosial Palembang M Ichsanul Akmal, Jumat 10 Maret 2023.
Ichsanul menjelaskan, tujuan menurunkan lebih banyak petugas untuk menertibkan gepeng, pengamen, badut jalanan, dan lain sebagainya dikarenakan menjelang hingga memasuki bulan Ramadan biasanya marak keberadaan mereka.
“Mereka ini menjelang puasa sampai bulan puasa full itu pasti banyak ditemui di jalanan, jumlahnya lebih banyak dari hari biasa. Tentu hal ini kita menertibkan untuk memberi kenyamanan masyarakat ataupun keamanan mereka sendiri. Bukannya apa berada dipinggir jalan kalau mereka ditumbur kendaraan yang rugi mereka sendiri,” jelasnya.
Ichsanul menuturkan, setelah dilakukan penertiban kepada gepeng, pengemis, dan badut jalanan akan diberi pembinaan serta disita barang yang digunakan untuk melakukan pekerjaannya.
“Seperti pengamen kita sita alat ngamennya seperti gitar atau kerecengan. Badut kita sita kostumnya, pengemis atau gembel kita akan data kemudian akan disalurkan ke panti sosial atau panti jompo,” tukasnya.