Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda SA Supriono, Pj Gubernur Agus Fatoni mengatakan kegiatan ini sangat penting dan perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan mengatur manusia dalam hal ini para pejabat itu bukanlah hal yang mudah terlebih memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar.
Dia menyebut antara sesama protokol di berbagai instansi dan lembaga harus bersinergi agar bisa menyeimbangkan dan menyesuaikan keprotokolan antara satu lembaga dengan lembaga yang lain. Bimtek keprotokolan ini menjadi jembatan bagi keberlangsungan sebuah acara.
“Sering terjadi perbedaan satu sama lain itu hal biasa. Dalam banyak kegiatan tentu ada kekurangan satu dan lain hal. Nah, disinilah peran keprotokolan untuk mengisi kekurangan tersebut, dimana hal ini memerlukan kepiawaian. Dengan terselenggaranya bimtek hubungan keprotokolan diharapkan bisa mencegah terjadinya gesekan antar lembaga saat memprotokoli suatu acara. Bisa menempatkan mana yang penting mana yang tidak,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Protokol, Biro Humas dan Protokol Sumsel Muhammad El Abqari mengatakan Bimtek Hubungan Keprotokolan dengan tema ‘Peran Keprotokolan sebagai Fungsi dan Tugas Pelayanan Terhadap Pimpinan’ berlangsung selama dua hari kedepan. Kegiatan ini diikuti oleh 169 peserta yang berasal dari protokoler Forkopimda, Instansi Pemerintah Daerah dan vertikal, BUMD serta BUMN.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan sinergitas, serta menambah wawasan keprotokolan,” ucap Al Abqari.
Adapun Bimtek Hubungan Keprotokolan kali ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain, Kepala Bagian Protokol Kemendagri Firmansyah Rasyid, Kepala Subbagian Keprotokolan Sekretariat Wakil Presiden Ade Ulfah Rahayu Ningsih dan presenter TVRI nasional Andini Sri Anisa.